Makan Siang Jamaah Haji Pas Selera Orang Indonesia


INILAHCOM, Makkah - Layanan katering makan siang jamaah  haji selama di Makkah menuai pujian. Itu karena kualitas makanan dan rasa sesuai selera orang Indonesia.

"Rasanya (masakan) cocok, sesuai selera. Alhamdulillah ada sayur, buah, dan lauk pauk," jelas Suminingsih, jamaah dari Ngawi, Jawa Timur, yang tinggal di Pemondokan 625, Hotel Rahel Mina, daerah Syisyah, Makkah, Rabu (02/09/2015).

Ia mengaku bersyukur dapat makan siang sebelum shalat dzuhur, sehingga bisa ia santap segera atau setelah menunaikan shalat tersebut di Masjidil Haram.

Pemerintah cq Kementerian Agama sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji melakukan terobosan tahun ini dengan memberikan 15 kali makan siang selama jamaah calon haji Indonesia berada di Makkah, tanpa mengurangi biaya hidup (living cost) yang diberikan kepada jamaah sebesar 1.500 riyal.

Hal senada dikemukakan Titin, jamaah asal Madiun, Jawa Timur, yang menginap di pemondokan yang sama dengan Suminingsih. "Saya berterima kasih kepada pemerintah yang telah menyediakan layanan (makan siang) ini," katanya usai mendapatkan katering berisi nasi, sayur capcay, semur ayam, dan ikan tuna.

"Porsinya juga pas. Malah saya tidak habis," sambung Marlia, jamaah perempuan dari Banjarnegara.

Menu makan siang sesuai pesanan PPIH terdiri atas nasi putih (200 gram), dua potong daging sapi atau ayam (100 gram) dan ikan atau telur (60-80 gram), serta sayur-mayur seperti capcay, terong balado, tumis jagung muda, zukini kare, dan setup sayur (80 gram), dilengkapi buah seperti apel, pisang, dan jeruk, atau kurma, serta dua botol air putih masing-masing berukuran 600 ml. [tar]



Read More : Makan Siang Jamaah Haji Pas Selera Orang Indonesia.



0 komentar:

Posting Komentar